REPRESENTASI RELASI PASANGAN GAY DALAM BOVEL LELAKI TERINDAH KARYA ANDREI AKSANA

SISKA SEPTIYATI (2009) REPRESENTASI RELASI PASANGAN GAY DALAM BOVEL LELAKI TERINDAH KARYA ANDREI AKSANA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)

Abstract

Studi ini berusaha menganalisis tentang representasi relasi pasangan gay dalam Novel Lelaki Terindah Karya Andrei Aksana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana relasi pasangan gay direpresentasikan dalam novel Lelaki Terindah serta untuk memperkaya kajian isi pesan media secara semiotik dalam disiplin ilmu komunikasi, khususnya dalam kaitannya dengan bidang sastra. Kerangka teori dalam penelitian ini melihat perspektif interpretif dalam komunikasi, komunikasi sebagai proses produksi makna serta menjelaskan mengenai karya sastra dan konstruksi realitas juga teori yang menjelaskan mengenai representasi relasi pasangan gay. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan analisis semiotika yang didasarkan pada pemikiran Roland Barthes. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa representasi relasi pasangan gay yang digambarkan dalam Novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana digambarkan dari segi heteroseksual, hal ini terlihat pada beberapa alur cerita dalam novel yang menggambarkan sisi maskulin dan feminin dari masing-masing tokoh. Secara tersirat hal ini menggambarkan ideologi penulis mengenai sebuah hubungan yang wajar dan normal adalah hubungan heteroseksual. Selain itu, mitos yang terbangun dari novel ini adalah mengenai pandangan masyarakat kita yang masih belum bisa menerima dengan terbuka terhadap sebuah relasi pasangan gay, karena masih dianggap tabu dan tidak sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 20 Jul 2022 07:21
Last Modified: 20 Jul 2022 07:21
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/10812

Actions (login required)

View Item
View Item