KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PEMBANTU RUMAH TANGGA DENGAN ANAK ASUH

Komunikasi Interpersonal antara pengasuh dengan anak asuh mempunyai peranan sangat penting untuk menjaga hubungan diantara keduanya. Dengan terjalinnya komunikasi interpersonal yang afektif diantara keduanya akan mempermudah bagi keduanya, baik pengasuh maupun anak asuh. Pengasuh akan lebih mudah mengasuh si anak dan anak asuh akan lebih mudah untuk diasuh. Hubungan pengasuh dengan si anak biasanya terbentuk karena insting biologis dari kedua pihak. Sebagian besar orang dewasa terdorong untuk menjaga anak-anak, sementara anak-anak selalu menunjukkan keinginan untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Didalam efektifitas komunikasi interpersonal antara pengasuh dengan anak asuh, sikap positif sangatlah diperlukan. Adanya sikap positif diantara keduanya akan dapat terlihat beberapa cara penerapan sikap positif dan respon dari anak asuh terhadap penerapan sikap positif tersebut. Rumusan masalah yang ingin disampaikan peneliti adalah bagaimana cara penerapan sikap positif antara pembantu rumah tangga dengan anak asuhnya, sedangkan tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah Untuk mengetahui apa saja cara yang di gunakan PRT dalam penerapan sikap positif antara pembantu rumah tangga dengan anak asuhnya dan untuk mengetahui bagaimana respon anak asuh terhadap penerapan sikap positif yang dilakukan oleh pengasuh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informannya adalah PRT di Perumahan Griya Mutiara Kotagede. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian diketahui bahwa komunikasi interpersonal yang efektif antara pengasuh dengan anak asuh dapat terlihat dari penerapan sikap positif yang dilakukan. Sikap positif yang ditunjukkan pengasuh antara lain; sikap menghormati, sikap rendah hati, sikap empati, sikap jujur. Respon anak asuh dari penerapan sikap positif yang dilakukan pengasuh pun berbeda-beda. Informan anak yang pertama meresponnya dengan melakukan sedikit penolakan atas apa yang telah diterapkan si pengasuh. Sedangkan respon informan anak yang ke dua meresponnya dengan bersikap baik pula terhadap pengasuh.