PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN FULL PROBLEM-BASES LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL DI UNIOVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak yang telah aktif dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tercapainya tujuan belajar. Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar serta metode pembelajaran masih didominasi teacher centered (konvensional) dibanding student centered (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan antara mahasiswa dengan metode pembelajaran full PBL dengan konvensional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non experimental bersifat deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian berupa kuesioner untuk variabel tunggal yaitu motivasi belajar. Analisa data menggunakan uji beda Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar motivasi belajar pada mahasiswa FK dengan metode pembelajaran full PBL adalah sedang yaitu 63,4% dan motivasi belajar pada mahasiswa FT dengan metode konvensional masuk dalam kategori sedang yaitu 73,2%. Ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar pada mahasiswa dengan metode pembelajaran full PBL dengan konvensional dengan nilai p = 0,037 dimana p<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan antara motivasi belajar pada mahasiswa dengan metode pembelajaran full PBL dan konvensional. Saran bagi mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar sedang dan rendah agar lebih memaksimalkan sarana dan prasarana yang telah ada untuk meningkatkan motivasi belajar. Bagi Program Studi Ilmu Keperawatan diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran Full PBL karena dapat meningkatkan motivasi belajar