EFEKTIVITAS PROGRAM JAMBANISASI UNTUK MEWUJUDKAN DESA OPEN DEFECATION FREE (ODF) DI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2019 (STUDI KASUS DESA SRIKANDANG DAN DESA TANJUNG)

Open Defecation Free atau Stop Buang Air Sembarangan merupakan pilar pertama dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang dibuat pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di masyarakat. Salah satu bentuk untuk mewujudkan Desa ODF di Kabupaten Jepara yaitu melalui program jambanisasi yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu di seluruh Desa Kabupaten Jepara. Program jambanisasi ditujukan untuk mengurangi angka penyakit diare dan perilaku masyarakat yang melakukan buang air besar sembarangan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini menggunakan rumusan masalah terkait bagaimana efektivitas program jambanisasi di Desa Srikandang dan Desa Tanjung untuk mewujudkan desa ODF di Kabupaten Jepara Tahun 2019 dengan menggunakan teori efektivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan efektivitas program jambanisasi Desa Srikandang dan Desa Tanjung untuk mewujudkan Desa ODF di Kabupaten Jepara Tahun 2019.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Ada 3 lokasi penelitian di dalam penelitian ini yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Desa Srikandang dan Desa Tanjung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ketepatan sasaran program menunjukkan hasil yang efektif karena tujuan sasaran dan realisasi sesuai dengan yang sudah diatur. (2) sosialisasi program di Desa Tanjung lebih berjalan efektif dibandingkan Desa Srikandang karena di laksanakan secara intensif. (3) tujuan program terlaksana efektif di Desa Tanjung yang dilihat dari perubahan perilaku masyarakat dan angka penyakit jauh lebih baik dibanding Desa Srikandang. (4) pemantauan program jambanisasi di Desa Tanjung berjalan lebih efektif dibandingkan Desa Srikandang karena pemantauan di Desa Srikandang tidak dilakukan secara intensif setelah mendapatkan verifikasi Desa ODF.
Berdasarkan analisis riset dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Jambanisasi di Desa Tanjung lebih berjalan efektif dibandingkan Desa Srikandang. Rekomendasi dalam penelitian ini dalam mewujudkan Desa ODF di Kabupaten Jepara tidak boleh berhenti setelah verifikasi tetapi, harus terus didampingi karena masyarakat dapat kembali ke perilaku sebelumnya. Pemerintah desa dapat membuat peraturan untuk mengatur sanitasi masyarakat