KOMUNIKASI SUPORTIF PARA PENGASUH PANTI KARYA KARANGANYAR YOGYAKARTA DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN GELANDANGAN PENGEMIS

Penelitian ini memfokuskan pada enam perilaku komunikasi suportif yang dilakukan oleh para pengasuh Panti Karya terhadap anak asuh. Keenam perilaku komunikasi suportif tersebut meliputi deskripsi yaitu penyampaian tentang perasaan, orientasi masalah yaitu upaya untuk memecahkan masalah, spontanitas yaitu bersikap langsung dan jujur, empati yaitu saling memahami dan merasakan satu sama lain, persamaan yaitu memperlakukan orang lain secara horizontal dan demokratis, dan profesionalisme yaitu kesediaan kembali meninjau pendapat. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari empat pasang, yakni pengasuh dan anak asuhnya yang memiliki masalah dengan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi suportif yang dilakukan oleh para pengasuh Panti Karya dalam membentuk kemandirian anak asuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menginformasikan fakta dan menguraikan situasi atau peristiwa dengan mengamati dan menganalisa komunikasi suportif di Panti Karya Karanganyar Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi suportif yang dilakukan oleh para pengasuh Panti Karya dapat membentuk kemandirian anak asuh.