Arga Reva Fuanaldi (2020) KESIAPAN PASIEN KANKER SERVIKS SEBELUM MENJALANI KEMOTERAPI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (688kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (20kB)
Bab I.pdf
Download (85kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (50kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (840kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Kanker serviks merupakan salah satu keganasan yang menyerang pada leher rahim
(Wigati & Nisak, 2017). Kanker jenis ini masih menjadi ancaman kematian sehingga masih
menempati urutan kedua setelah kanker payudara yang menyerang kaum perempuan (Tunas et al,
2016). Jumlah kejadian kanker serviks di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya di tahun 2016
tercatat 1739 penderita, pada tahun 2018 penderita kanker serviks sudah mencapai angka 3.563
(Kemenkes RI, 2019). Salah satu penatalaksanaan kanker serviks dapat melalui kemoterapi.
Kemoterapi bersifat sistemik bagi tubuh penderita, dikarenakan kemoterapi bisa mencapai sel-sel
keganasan yang sudah menyebar serta menjangkau ke area tubuh yang lain sehingga menimbulkan
efek samping bagi penderita (Lantika, Rusli, & Ayu, 2017). Sebelum dilaksanakannya kemoterapi
untuk mengurangi efek samping penderita kanker serviks sebaiknya melakukan beberapa kesiapan.
Kesiapan diri, mental sampai psikologi pasien akan mempengaruhi keberhasilan dari tindakan
kemoterapi itu sendiri (Sjamsuhidayat & de Jong, 2004). Persiapan mental terutama mental pasien
merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dalam proses persiapan, karena mental pasien yang tidak
siap atau berubah-ubah dapat berpengaruh terhadap kondisi fisiknya (Mursyidah & Bahri, 2017).
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan mental pada pasien
kanker serviks sebelum menjalani kemoterapi di Yogyakarta.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan
fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan menggunakan catatan
lapangan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 partisipan dipilih dengan teknik purposive
sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisa data terdiri dari: pengumpulan
data, transkip data, coding, kesimpulan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa persiapan mental pada pasien kanker serviks sebelum
menjalani kemoterapi berupa perasaan dan upaya mengatasi perasaan sebelum menjalani kemoterapi
Kesimpulan: Semua perempuan dengan kanker serviks dalam penelitian ini berupaya melakukan
persiapan mental sebelum kemoterapi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 03:07 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1159 |