MUHAMMAD RAIHAN (2010) PEMBERITAAN KASUS BAILOUT BANK CENTURY (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS BAILOUT BANK CENTURY DI HARIAN MEDIA INDONESIA DAN KORAN TEMPO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (269kB)
Bab I.pdf
Download (109kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (591kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (51kB)
Abstract
Sepanjang akhir tahun 2009 hingga awal tahun 2010 yang lalu, masyarakat Indonesia disuguhkan sebuah kasus yang menjadi sorotan, yaitu kasus bailout Bank Century. Seluruh media pun secara intens memberitakan kasus tersebut, termasuk harian Media Indonesia dan Koran Tempo. Penelitian ini berusaha menganalisis pemberitaan yang dibangun oleh harian Media Indonesia dan Koran Tempo terkait kasus bailout Bank Century, bagaimana berita tersebut dikonstruksi dan apa saja yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kasus bailout Bank Century dikonstruksi ke dalam sebuah berita oleh harian Media Indonesia dan Koran Tempo dan untuk memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemberitaan tersebut. Kerangka teori yang digunakan adalah paradigm konstruksionis, konstruksi media atas realitas, analisis framing, komunikasi massa, dan berita. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing. Obyek penelitian adalah berita kasus bailout Bank Century di harian Media Indonesia dan Koran Tempo. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Sementara itu, teknik analisis data menggunakan perangkat framing model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemberitaan kasus bailout Bank Century, Media Indonesia mengkonstruksi bahwa hal tersebut adalah salah dan pihak yang bertanggung jawab harus diproses lebih lanjut. Sebaliknya, Koran Tempo mengkonstruksi bahwa kebijakan pemberian dana talangan tersebut sudah tepat dan yang memutuskan kebijakan tersebut harus diberikan penghargaan karena telah menyelamatkan Negara dari krisis global. Adapun yang mempengaruhi pemberitaan ada dalam tiga tingkatan, yakni kekuasaan di luar media, ideologi, dan organisasi. Sementara faktor-faktornya, di antaranya adalah pemilihan narasumber, pemilik media, dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 01:46 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 01:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11742 |