PENGARUH GEL DAUN CINCAU HIJAU (CYCLEA BARBATA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) GALUR SPRAGUE DAWLEY DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI ALLOXAN

WINDA INTAN PERMATAHATI (2011) PENGARUH GEL DAUN CINCAU HIJAU (CYCLEA BARBATA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) GALUR SPRAGUE DAWLEY DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI ALLOXAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah di dunia karena prevalensi DM makin tahun makin bertambah. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. Gel daun cincau hijau (Cyclea barbata) telah digunakan masyarakat sebagai terapi herbal untuk hipertensi, namun belum ditemukan efek gel cincau hijau terhadap DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hipoglikemia gel daun cincau hijau pada tikus putih DM yang diinduksi aloksan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental pada hewan coba pre-test dan post-test grup kontrol desain pada 15 ekor tikus Sprague dawley yang berusia 2-3 bulan dan berat 200-450gr. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor tikus, yaitu kelompok I (kontrol normal), kelompok II (DM aloksan), kelompok III (DM+cincau). Kadar glukosa darah diukur dengan metode tes enzimatis kolorimetrik “GOD-PAP”. Data dianalisis dengan T-Test Berpasangan dan oneway Anova.

Rerata kadar glukosa darah pada kelompok kontrol normal post aloksan yaitu 73,4 (±2) mg/dl menjadi 74,1 (±2,2) mg/dl pada post terapi, dengan paired t test didapatkan hasil p=0,016. Kelompok DM aloksan post aloksan yaitu 223,57(±5,44) mg/dl menjadi 223,55 (±5,48) mg/dl pada post terapi, dengan paired t test didapatkan hasil p=0,932. Kelompok DM+cincau post aloksan yaitu 224,3 (±5,6) mg/dl menjadi 89,0(±4,2) mg/dl pada post terapi, dengan paired t test didapatkan hasil p=0,0001. Kesimpulan, pemberian gel daun cincau hijau dengan dosis 2,7ml/200grBB setiap pagi selama 28 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih DM yang diinduksi aloksan.

Kata kunci: Diabetes Mellitus, Daun Cincau Hijau, Glukosa

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: DIABETES MELLITUS, DAUN CINCAU HIJAU, GLUKOSA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 06 Jul 2022 06:46
Last Modified: 06 Jul 2022 06:46
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12101

Actions (login required)

View Item
View Item