EFEKTIVITAS PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PERAWAT PRIA DAN PERAWAT WANITA TERHADAP KEHANGANTAN PERAWAT DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Perawat merupakan sumber daya manusia terpenting di Rumah Sakit sehingga perawat harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi interpersonal. Kehangatan dalam berkomunikasi interpersonal menjadi salah satu unsur penting yang terdiri dari aspek verbal dan nonverbal. Perbedaan jenis kelamin antara pria dan wanita menimbulkan perbedaan dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan komunikasi interpersonal pada perawat pria dan perawat wanita terhadap kehangatan perawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian berupa QuasyEksperimental dan metode yang digunakan adalah Randomized Pretest Postest Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pria dan perawat wanita dengan kriteria inklusi dan eksklusi.Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yaitu 16 perawat (kelompok eksperimen) dan 16 perawat (kelompok kontrol). Pengumpulan data yaitu menggunakan check list dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kehangatan perawat menunjukkan hasil yang signifikan yaitu perawat wanita lebih hangat dari pada perawat pria dengan nilai p=0.015 (observasi) dan p=0.046 (kuesioner). Kesimpulan penelitian ini bahwa pelatihan komunikasi interpersonal efektif dalam menigkatkan kehangatan perawat wanita kelompok eksperimen di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.