HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, DAN SOSIAL EKONOMI IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS SRANDAKAN BANTUL

Anemia masih merupakan masalah bagi kesehatan wanita hamil.Prevalensi anemia dalam kehamilan di indonesia masih tinggi. Upaya pencegahan melalui pemberian tablet besi pada wanita saat hamil belum mampu mengatasi masalah anemia pada wanita hamil. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah melaksanakan penanggulangan anemia pada ibu hamil dengan memberikan suplemen tablet besi folat secara gratis. Namun ada ibu hamil kurang memperhatikan dan memahami manfaat tablet besi bagi kesehatan serta tidak diminum semua tablet yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sosial ekonomi ibu hamil terhadap perilaku mengkonsumsi tablet besi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional (non experimental) dengan menggunakan design penelitian cross sectional . Teknik pengambilan sampling menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 36 orang yang telah memenuhi kriteria sebagai subyek penelitian. Alat penelitian berupa kuesioner dan analisa data menggunakan analisa kendall’s tau dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sosial ekonomi ibu hamil terhadap perilaku mengkonsumsi tablet besi dimana tingkat pengetahuan ibu tinggi sebesar 61,2% dan sosial ekonomi dengan pendapatan rendah sebesar 80,6%. Terdapat koefisien korelasi sebesar -0,089 dan untuk nilai P= 0,502 yang artinya P>0,05. Dengan nilai p > 0.005 yang artinya tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan, sosial ekonomi dan perilaku kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet besi. Dari hasil penelitian ini dapat diharapkan perawat atau tenaga kesehatan dapat meningkatkan kepatuhan ibu untuk mengkonsumsi tablet besi.