STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA JEPARA DALAM MEMPROMOSIKAN PULOU KARIMUNJAWA SEBAGAI OBYEK WISATA UNGGULAN

Kepulauan Karimunjawa adalah salah satu kawasan menarik yang ada di Kabupaten Jepara dengan menawarkan keindahan pulau dan pesona bawah laut yang menawan. Kepulauan yang terdiri dari 27 Pulau ini dulunya hanya dijadikan sebagai tempat penelitian dan tempat Konservasi oleh para akademisi dan lembaga kelautan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu nama Karimunjawa mulai mencuat pada khalayak dalam negeri maupun luar negeri atas berita keindahan yang beredar dari mulut ke mulut. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara bersamasama mengembangkan dan mengupayakannya untuk menjadikan Kepulauan ini sebagai obyek wisata unggulan, kemudian Dinas Pariwisata membuat dan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini, membuahkan hasil terbukti dari adanya peningkatan jumlah pengunjung tercatat sejak 5 tahun terakhir. Selain itu juga didukung oleh latar belakang sejarah dimana Jepara adalah tempat kelahiran Kartini, tokoh pelopor emansipasi wanita di Indonesia sehingga menjadi nilai tambah bagi sektor pariwisata Jepara. untuk itu peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti hal ini lebih mendalam tentang apa saja dan bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara. Namun berdasarkan hasil pembahasan dari data yang diperoleh, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara belum sepenuhnya berhasil menjalankan strategi komunikasi pemasarannya secara optimal, karena hanya difokuskan pada kegiatan publicity dan personal selling. Meski mulai menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung yang cukup significant namun masih terdapat beberapa aspek yang tidak menampakkan hasil seperti yang terjadi pada Pendapatan Asli daerah, dimana pengeluaran untuk pembangunan karimunjawa sangat besar sedangkan pemasukan yang didapat tidak seberapa serta kekurangan SDM