IMRAM RADNE RIMBA PUTRI (2011) PERBEDAAN KEEFEKTIFAN KAPSUL EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DENGAN ANTIHIPERTENSI (KAPTOPRIL) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI PSTW BUDI LUHUR BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (327kB)
Bab I.pdf
Download (44kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (96kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (359kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (692kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler, yang dapat menyebabkan kematian tanpa tanda dan gejala sebelumnya. Angka prevalensinya sangat tinggi terutama pada lansia karena terjadi perubahan fungsional terkait usia yang dihubungkan dengan pembuluh darah. Hipertensi membutuhkan pengobatan jangka panjang sehingga antisipasi dari permasalahan tersebut perlu diberikan terobosan baru bahwasanya pengobatan non farmakologi dapat menjadi pilihan alternatif yang tepat, baik dari segi ekonomis atau manfaatnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan keefektifan kapsul ekstrak bawang putih (Allium Sativum) dengan antihipertensi (Kaptopril) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di PSTW Budi Luhur Bantul. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasy-Experiment)dengan pre-test post-test with control group design. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, dari 26 responden dibagi menjadi 13 lansia penderita hipertensi yang mengkonsumsi kapsul ekstrak bawang putih, 13 lansia penderita hipertensi yang mengkonsumsi kaptopril. Analisa data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Wilcoxon signed rank test dilanjutkan dengan Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan p = < 0,05.
Hasil penelitian ini adalah nilai (p = 0,017) untuk rata-rata penurunan tekanan darah diastolik dan (p= 0,036) untuk rata-rata penurunan tekanan darah sistolik, nilai keduanya < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan antara kedua kelompok penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa antara kapsul ekstrak bawang putih dengan antihipertensi kaptopril lebih efektif antihipertensi kaptopril dalam penurunan tekanan darah, tetapi keduanya sama-sama dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan ada penelitian selanjutnya mengenai pengaruh bawang putih terhadap penyakit kardiovaskular.
Kata kunci : Bawang putih (Allium sativum), Kaptopril, Tekanan darah, Kardiovarcular, Hipertensi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM), KAPTOPRIL, TEKANAN DARAH, KARDIOVARCULAR, HIPERTENSI. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 07:42 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 07:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12356 |