Miftah Rizkia Tatra (2020) PERBANDINGAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BIJI KELOR (Moringa oleifera L.) DAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.) DENGAN METODE 2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL (DPPH). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (616kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (588kB)
Bab I.pdf
Download (853kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (982kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (869kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (969kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (587kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (822kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (705kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Biji kelor (Moringa oleifera L.) dan biji kecipir (Psophocarpus
tetragonolobus L.) merupakan tanaman yang digunakan oleh masyarakat untuk
untuk dijadikan sediaan obat tradisional. Biji kelor (Moringa oleifera L.) dan biji
kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) juga mengandung senyawa yang
berpotensi sebagai antioksidan. Oleh karena itu perlu dilakukan penetapan kadar
salah satu senyawa dan pengujian aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbandingan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan
pada fraksi etil asetat ekstrak etanol biji kelor (Moringa oleifera L.) dan biji kecipir
(Psophocarpus tetragonolobus L.). Penentuan kadar flavonoid total dilakukan
berdasarkan pengukuran nilai absorbansi masing-masing fraksi pada panjang
gelombang 446 nm dan menggunakan pembanding kuersetin. Uji aktivitas
antioksidan fraksi etil asetat biji kelor (Moringa oleifera L.) dan biji kecipir
(Psophocarpus tetragonolobus L.) dilakukan dengan mengukur masing-masing
fraksi terhadap peredaman radikal DPPH (2,2-difenil 1-pikrilhidrazil)
menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm.
Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan pembanding vitamin C. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat biji kelor (Moringa oleifera L.)
memiliki kadar flavonoid total sebesar 214,0 ± 0,81 mg QE/g dengan nilai IC50
sebesar 130,53 ppm sedangkan fraksi etil asetat biji kecipir (Psophocarpus
tetragonolobus L.) memiliki kadar flavonoid total sebesar 357,7 ± 2,98 mg QE/g
dengan nilai IC50 sebesar 176,95 ppm. Berdasarkan nilai IC50 tersebut menunjukkan
bahwa fraksi etil asetat biji kelor (Moringa oleifera L.) memiliki potensi
antioksidan dengan kategori sedang dan fraksi etil asetat biji kecipir (Psophocarpus
tetragonolobus L) memiliki potensi antioksidan yang lemah dibandingkan vitamin
C sebagai kontrol positif yang memiliki potensi antioksidan yang sangat kuat (19,74
ppm)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:33 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 03:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1236 |