ASMANIAR ALIDAPRATAMI (2012) IMPLEMENTASI COKE FARM 2010 SEBAGAI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RISPONSIBILITY BERBASIS COMMUNITY DEVELOPMENT PADA COCA COLA AMATIL INDONESIA AREA JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (81kB)
Bab I.pdf
Download (132kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (113kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (403kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (57kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (65kB)
Abstract
Salah satu program CSR yang cukup berhasil dilaksanakan PT. CCAI adalah Coke Farm yang berhasil menggabungkan 2 pilar CSR – CCAI, yaitu pilar lingkungan dan komunitas. Keberhasilan program coke farm ini tidak terlepas dari peran public relations dalam pelaksanaan program Coke Farm. Penelitian ini merupakan studi kasus yang mengambil informan/nara sumber adalah manager area CCAI dan Public Relations Jawa Tengah dengan lokasi di di CCAI area Ungaran Jawa Tengah Jl. Raya Soekarno-Hatta Km. 30, Ungaran, Jawa Tengah, Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Alat pengumpul data adalah peneliti, alat tulis, panduan wawancara dan alat-alat lainnya yang memungkinkan digunakan dalam penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan teknik triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah Program coke farm PT CCAI dilaksanakan di wilayah desa Harjosari dengan melibatkan masyarakat khususnya petani sebagai pelaksana program dan PT. CAAI sebagai penyedia fasilitas program. Peran public relations adalah melaksanakan program melalui tahapan pertama, research and listening. Temuan dalam research tersebut adalah para petani di desa Harjosari memiliki keterbatasan skill dalam pengelolaan lahan pertanian yang berdampak pada tingkat pendapatan mereka yang masih rendah serta banyaknya lahan kosong yang tidak digarap oleh petani. Kedua, Planning and Decision dilakukan dengan menetapkan lahan pertanian untuk dimanfaatkan dalam pelaksanaan program coke farm dan membuat mekanisme pengaturan penggunaan lahan serta rencana pelaksanaan program dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada warga dan petani. Ketiga communication and action melalui komunikasi yang aktif efektif terutama pada saat pelaksanaan program yang dimulai dari proses pelatihan atau skill kepada petani, serta secara langsung dan bersama – sama dengan warga melakukan berbagai kegiatan coke farm di lapangan. Keempat, Evaluation dilakukan oleh public relations dengan mengamati dan mendata mengenai tingkat pendapatan petani serta tingkat kemampuan petani dalam bidang pertanian setelah mereka mengkuti program coke farm.Salah satu program CSR yang cukup berhasil dilaksanakan PT. CCAI adalah Coke Farm yang berhasil menggabungkan 2 pilar CSR – CCAI, yaitu pilar lingkungan dan komunitas. Keberhasilan program coke farm ini tidak terlepas dari peran public relations dalam pelaksanaan program Coke Farm. Penelitian ini merupakan studi kasus yang mengambil informan/nara sumber adalah manager area CCAI dan Public Relations Jawa Tengah dengan lokasi di di CCAI area Ungaran Jawa Tengah Jl. Raya Soekarno-Hatta Km. 30, Ungaran, Jawa Tengah, Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Alat pengumpul data adalah peneliti, alat tulis, panduan wawancara dan alat-alat lainnya yang memungkinkan digunakan dalam penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan teknik triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah Program coke farm PT CCAI dilaksanakan di wilayah desa Harjosari dengan melibatkan masyarakat khususnya petani sebagai pelaksana program dan PT. CAAI sebagai penyedia fasilitas program. Peran public relations adalah melaksanakan program melalui tahapan pertama, research and listening. Temuan dalam research tersebut adalah para petani di desa Harjosari memiliki keterbatasan skill dalam pengelolaan lahan pertanian yang berdampak pada tingkat pendapatan mereka yang masih rendah serta banyaknya lahan kosong yang tidak digarap oleh petani. Kedua, Planning and Decision dilakukan dengan menetapkan lahan pertanian untuk dimanfaatkan dalam pelaksanaan program coke farm dan membuat mekanisme pengaturan penggunaan lahan serta rencana pelaksanaan program dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada warga dan petani. Ketiga communication and action melalui komunikasi yang aktif efektif terutama pada saat pelaksanaan program yang dimulai dari proses pelatihan atau skill kepada petani, serta secara langsung dan bersama – sama dengan warga melakukan berbagai kegiatan coke farm di lapangan. Keempat, Evaluation dilakukan oleh public relations dengan mengamati dan mendata mengenai tingkat pendapatan petani serta tingkat kemampuan petani dalam bidang pertanian setelah mereka mengkuti program coke farm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 08:22 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 08:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12465 |