KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM PENGAWASAN KUALITAS TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)

Kinerja merupakan salah satu aspek yang harus dilihat dalam rangka bagaiamana suatu instansi bisa melakukan pengawasan terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja merupakan salah satu aspek manajemen Sumber Daya Manusia yang diperlukan dalam setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang non komersial (Pemerintahan), mulai dari yayasan, perguruan tinggi, dinas militer, sampai dengan lembagalembaga pemerintah, bahkan pesantren. Kehadirannya dibutuhkan guna merealisasikan visi dan misi dari lebaga atau Dinas yang bersangkutan, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran lengkap tentang objek yang diteliti. Selanjutnya data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara secara langsung dengan Kepala Dinas, Sekretaris dan masyarakat yang bersangkutan yang sudah penulis wawancarai. Data kemudian diolah secara analisis kualitatif dan hasilnya disajikan dan digambarkan secara jelas mengenai bagaimana Kinerja dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja asal Kabupaten Bantul. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa Kinerja dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan terhadap tenaga kerja sudah baik, hal ini dilihat dari beberapa aspek dalam rangka melihat bagaiaman kinerja dari Disnakertrans Kabupaten Bantul, dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini dan Analisis aspek Produktivitas, Pelayanan, resvonsivitas, Profesionalisme dan Akuntabilitas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul yang telah menunjukan keberhasilannya dalam pelaksanaan pengawasan terhadap kualitas tenaga kerja di Kabupaten Bantul. Ada beberapa permasalahan yang di hadapi Oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul di antaranya: Masih minimnya Kualitas calon Tenaga Kerja yang belum memadai, masih adanya PJTKI nakal yang sering tidak melaporkan atau memberikan tentang Tenaga Keja yang sudah disalurkannya, Perlu adanya Perda yang mengatur secara khusus tentang ketenaggakerjaan di tingkatan Kabupaten, Seleksi penerimaan pegawai harus diketatkan lagi guna manjaring pegawai yang berkompetensi di bidangnya. Oleh karena itu perlunya seleksi ketat dalam penerimaan pegawai dan juga menempatkan pegawai sesuai latar belakang pendidikan dengan bagian kerjanya, mempersiapkan calon tenaga kerja lebih awal dengan cara membekalinya dengan keahlian khusus sesuai dengan kapasitas latar belakang pendidikan calon tenaga kerja yang di butuhkan oleh perusahan-perusahan penyalur tenaga kerja. Memberikan teguran keras dan meberikan sangsi yang tegas kepada PJTKI yang nakal guna memberikan efek jera kepada PJTKI yang melanggar prosedural yang telah di tetapkan, perlu melibatkan Universitas-universitas dalam rangka pembuatan perda tentang masalah ketenaga kerajaan