Nurul Laili (2020) EVALUASI KEBIJAKAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (525kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Bab I.pdf
Download (473kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (636kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (432kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (585kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (412kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (841kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian kebijakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Muhammadiyah 1 Bantul bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Bantul, dengan kesesuaian Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (PERMENDIKBUD) No 23 Tahun 2015. Upaya pemerintah untuk mengurangi rendahnya literasi di Indonesia dengan membuat kebijakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian William N. Dunn yang terdiri dari 6 kriteria dalam evaluasi yakni: efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan penelitian. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, 2 tim GLS, dan 3 siswa di SMA Muhammadiyah 1 Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yakni observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dengan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perencanaan yang dilakukan SMA Muhammadiyah 1 Bantul tentang kebijakan GLS yang tertera dalam Permendikbud No. 23 tahun 2015, yakni dengan kegiatan 15 menit literasi diawal pelajaran jam pertama, dengan ditambah beberapa kebijakan tambahan yang dirancang oleh SMA Muhammadiyah 1 Bantul belum diimplementasikan dengan baik, akan tetapi masih tetapat kendala diantaranya pada sarana prasarana dan anggaran dana. Hal tersebut sesuai dengan indikator evaluasi kebijakan model William N. Dunn yang diukur melalui efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan kebijakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Bantul yang diukur dari semua aspek yang didapat dilapangan dapat disimpulkan bahwa kriteria kebijakan yang sudah tercapai dalam GLS ini adalah efektifitas, responsivitas, dan ketepatan. Sedangkan kriteria yang belum tercapai yakni efisiensi, kecukupan dan perataan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 03:35 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/126 |