APLIKASI PEMBIAYAAN KPR SYARIAH PADA BNI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MUI

BINTAN IRTAKA (2012) APLIKASI PEMBIAYAAN KPR SYARIAH PADA BNI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MUI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin padat menyebabkan semakin bertambahnya pula kebutuhan manusia, baik kebutuhan primer maupun sekunder. Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi pemenuhan kesejahteraan manusia setelah sandang dan pangan. Namun hal ini sering kali terbentur pada minimnya dana yang dimiliki oleh konsumen yang mendambakan rumah atas nama sendiri. Sehingga pengembangan melalui kredit pemilikan rumah dilirik sebagai alternatif utama pembiayaan perumahan. Dalam pengembangan produknya BNI menggandeng berbagai developer untuk memasarkannya. Adapun produk pembiayaan perumahan tidak lepas dari kontrol Fatwa DSN-MUI. Sehingga diharapkan produk yang ditawarkan haruslah EHUSHJDQJWHJXKSDGDSULQVLSV\DUL¶DKGHQJDQPHQjadikan fatwa sebagai acuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan sumber data primer dan data sekunder dengan teknik wawancara, catatan lapangan, studi dokumenter, dan menggunakan analisis data interaktif. Berdasarkan hasil penelitian aplikasi dalam pembiayaan Griya iB Hasanah akad yang digunakan adalah akad murabahah yang mana bank bertindak sebagai penjual yang sebelumnya melakukan pebelian secara sah dari developer. Adapun biaya angsuran yang dibebankan kepada nasabah adalah sama dari awal hingga berakhir tanggal jatuh tempo dengan penetapan harganya diperoleh dari harga jual ditambah marjin keuntungan bank. Terkait tentang fatwa pelaksanaan Griya iB dinilai telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, perlakuan nasabah bagi yang tidak mampu bayar, serta tentang pemberian potongan tagihan pelunasan sebelum jatuh tempo dengan adanya pengembalian sisa marjin jangka waktu berjalan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: 213 KPR - SYARIAH - BNI - FATWA DEWAN SYARIAH - MUI
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 01 Jul 2022 03:30
Last Modified: 01 Jul 2022 03:30
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12639

Actions (login required)

View Item
View Item