EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Kejaksaan tinggi DIY adalah lembaga kejaksaan yang berkedudukan di ibukota provinsi dan daerah hukumnya meliputi wilayah kekuasaan provinsi DIY, yang menggani masalah-masalah, kasus-kasus yang melanggar hukum. Kejaksaan tinggi mempunyai peran sangat penting dalam mentaati peraturan-peraturan yang sudah dibuat dalam Undang-Undang. Dalam hal efektivitas kepemimpinan dalam organisasi dikantor kejaksaan tinggi DIY, yang mengalami banyak masalah dalam sebuah organisasi,sehingga terpengaruh besar dalam menagani masalah-masalah yang ada diluar, dikarenakan kepemimpinan dalam organisasi kurang bisa berperan untuk melakukan kemajuan bersama untuk mengembangkan organisasi yaitu kurang transparan,kurang produktivitas,dan kurang efesien sehingga berkenan dengan hal tersebut bagaimana kenerja pegawai kantor kejakasaan tinggi dalam bekerja yang efektif .sehingga pemimpin bisa membawa organisasinya kearah yang lebih baik atau efesien. Maka dalam penelitian ini, penulis ingin mencoba meneliti permaslahan yaitu bagaimanakah efektivitas kepemimpinan dalam hubungan dengan efektivitas kerja pegawai dikantor kejaksaan tinggi DIY. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif karena mengambarkan atau sesuatu peristiwa untuk diambil kesimpulan secara umum, metode yang digunakan yaitu dengan metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan dalam organisasi dikejaksaan tinggi DIY, maka dalam penulis skripsi ini yang menjadi obyek (nara sumber) adalah kepala kejaksaan, wakil, pegawai serta staff-staff kinerja lainnya. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa efektivitas kepemimpinan dalam organisasi kejakasaan tinggi DIY kurang baik,atau kurang maksimal dalam menjalankan sebuah organisasi dan tidak efektif, hal tersebut dapat dilihat dari aspek-aspek efektivitas kepemimpian yaitu pengarahan, komunikasi pengambilan kepetusan dan motivasi dan dapat juga dilihat dari efektivitas kerja pegawai dari aspek, waktu, tugas, produktivitas, motivasi, evaluasi kerja, pengawasan, lingkungan kerja dan perlengkapan dan fasilitas. Oleh karena itu untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan dalam organisasi di kejakasaan tinggi DIY, maka perlu ada pengarahan dalam aspek pengawasan, kedispilinan, transparan, komunikasi, motivasi, kekompakan antara satu dengan yang lain sesuai dengan kinerja pegawai masing-masing, agar terwujud sebuah organisasi yang efektif.