TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DOKTER GIGI DI PUSKESMAS INDONESIA TAHUN 2010-2020

Pelayanan yang bermutu dalam hal ini diartikan sejauh mana realitas layanan kesehatan yang diberikan dokter gigi sesuai dengan kriteria dan standar profesional medis terkini dan baik yang sekaligus telah memenuhi atau bahkan melebihi. Mutu pelayanan tersebut dapat dinilai dengan menggunakan 5 dimensi SERVQUAL yang terdiri dari 5 dimensi yaitu, bukti langsung (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphaty). Mutu pelayanan yang diberikan dokter gigi juga menjadi indikator utama kepuasan pasien. Fasilitas kesehatan yang sering menjadi pilihan pasien untuk berobat adalah puskesmas, sedangkan terdapat 16 provinsi yang memiliki dokter gigi di puskesmas yang kurang dari standar dengan persentase lebih dari 50%. Tujuan literature review ini adalah mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter gigi di puskesmas di Indonesia. Hasil literature review ini menyebutkan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter gigi di puskesmas sebagian besar sudah mendapatkan hasil kategori puas, namun hal ini masih dan terus perlu diperhatikan di Indonesia. Hal-hal seperti sifat dan karakteristik masyarakat yang beragam tiap daerahnya, dokter gigi yang kurang memperhatikan kualitas fungsionalnya dan kurang meratanya puskesmas yang memiliki standar mutu di Indonesia merupakan sebagian kecil dari banyaknya faktor yang menyebabkan beberapa pasien merasa tidak puas terhadap pelayanan dokter gigi di puskesmas.