PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESIAPAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA TODDLER DI PAUD AN-NUUR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Toilet training merupakan salah satu tugas utama pada tahap perkembangan anak usiatoddler (1-3 tahun). Ada beberapa anak yang menunjukkan tanda-tanda kesiapan toilet training pada usia 18 sampai 24 bulan, namun ada juga anak yang siap lebih awal atau lebih terlambat dari usia tersebut. Hal itulah yang menyebabkan ibu-ibu tidak yakin kapan harus memulai toilet training pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan kesiapan ibu dalam toilet training. Metode yang digunakan adalah Quasy Eksperimen dengan design One Group Pretest and Posttest. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden yaitu ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun di PAUD An-Nuur Sleman, Yogyakarta. Analisis data menggunakan Wilcoxon sign test dan Mann whitney test. Hasil penelitian pada tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training didapatkan p Value 0.008 (< 0.05), sedangkan untuk kesiapan ibu dalam toilet training didapatkan p Value 0.003 (< 0.05), dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang toilet training terhadap tingkat pengetahuan dan kesiapan ibu dalam toilet training pada toddler (1-3 tahun). Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar Ibu-ibu yang memiliki toddler perlu meningkatkan pengetahuan tentang toilet training sehingga dapat memberikan bimbingan dan pengarahan yang benar kepada anak serta dapat mempersiapkan anak dalam melakukan toilet training dengan baik sesuai dengan usia pencapaiannya.