Widodo (2020) TENAGA KERJA WANITA DI HONGKONG SEBAGAI AGEN PERUBAHAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (439kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (262kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Bab I.pdf
Download (876kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (747kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (549kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (570kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (484kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (494kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Menjadi Tenaga Kerja Wanita di luar negeri adalah untuk memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pekerjaan merupakan sarana untuk mengaktualisasikan diri. Hong Kong dipilih karena Negara ini menghormati hak-hak pekerja dan memiliki regulasi perlindungan pekerja yang komprehensif. Pemerintah Indonesia berusaha merubah image TKW dengan mengarahkan mereka untuk menjadi agen perubahan. Oleh karena itu, pemerintah gencar melakukan agenda yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja wanita. Pengetahuan dan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai pekerja serta keaktifan TKW dalam berorganisasi merupakan bentuk aktualisasi pengembangan diri menjadi agen of chance atau agen perubahan. Namun, untuk menjadi agen perubahan dibutuhkan semua dukungan dari berbagai pihak, harus melalui proses dan beberapa faktor yang mendukung pekerja migrant bertransformasi menjadi agent of change. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode studi tekstual dengan menganilisis data sekunder dari berbagai literatur dan dari wawancara responden sebagai praktisi yang memiliki wawasan langsung terkait dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian, data empiris menunjukan bahwa proses TKW menjadi agen perubahan melalui tahapan TKW menjadi tulang punggung keluarga, TKW menginisiasi berorganisasi, dan TKW mempunyai kesadaran gender. Sedangkan, faktor pendukungnya adalah adanya program terpadu dari pemerintah dan pengorganisiran pekerja migrant oleh asosiasi/serikat. Pada akhirnya TKW menjadi agen perubahan dengan menjalankan peran dan fungsinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 03:46 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/136 |