PENGARUH EKSTRAK ETANOL UMBI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA) TERHADAP PROLIFERASI LIMFOSIT T PADA MENCIT MODEL ALERGI

Alergi menjadi salah satu gejala penyakit yang penyebarannya paling luas di dunia. Alergi berkaitan dengan proses imunologis yang melibatkan proliferasi limfosit T. Umbi uwi ungu dipercaya dapat menyembuhkan gatal-gatal atau biduren akibat reaksi alergi. Umbi uwi ungu diduga mengandung fenol, yaitu antosianin yang mengandung antioksidan tinggi dan berpotensi sebagai antialergi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol umbi uwi ungu (Dioscorea alata) terhadap proliferasi limfosit T pada mencit model alergi. Desain penelitian ini adalah studi eksperimental in vivo dengan rancangan penelitian post-test control group design. Subjek penelitian ini adalah 30 mencit jantan strain Balb/C berusia 10-12 minggu dengan berat ±20 gram yang dibagi menjadi enam kelompok yakni kelompok kontrol positif (I), ovalbumin (II), ekstrak etanol D. alata dosis 0,31g/kgBB/hari (III), 0,62g/kgBB/hari (IV), dan 1,24g/kgBB/hari (V), serta kontrol negatif (VI). Subjek kelompok II-VI disensitisasi dengan ovalbumin.Subjek kelompok III-V diberi ekstrak tiga kali sehari dan subjek kelompok IV diberi fexofenadin tiga kali sehari.Perlakuan dilakukan selama 28 hari.Hari ke-29 dilakukan pembedahan untuk pengambilan organ limpa dan dikultur suspensi selnya selama tiga hari, kemudian dilakukan uji ELISA dan data diuji statistik dengan One-Way ANOVA. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan proliferasi limfosit T tidak bermakna pada setiap kelompok uji (p>0,05) akan tetapi kelompok ekstrak dosis 1,24g/kgBB/hari menunjukkan nilai proliferasi mendekati nilai normal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi uwi ungu (Dioscorea alata) berpengaruh terhadap proliferasi limfosit T pada mencit model alergi.