PENGARUH EKSTRAK ETANOL UMBI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA) TERHADAP KADAR TNF-A PADA MENCIT MODEL ALERGI

Alergi adalah suatu keadaan hipersensitivitas yang diinduksi oleh pajanan terhadap suatu antigen tertentu (alergen) yang menimbulkan reaksi imunologi yang berbahaya pada pajanan berikutnya. Menurut paradigma keseimbangan Th 1 dan Th2, alergi ditandai oleh peningkatan jumlah sel dan sitokin sel Th2 (IL-4) serta penurunan jumlah sel dan sitokin sel Thl (TNF-a). Penelitian in vitro menemukan bahwa umbi Dioscorea alata memiliki efek antialergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol umbi Dioscorea alata terhadap kadar TNF-a pada mencit Balb/C yang disensitisasi alergi.
Desain penelitian ini adalah eksperimental in vivo pada hewan uji dengan desain post-test only control group design. Subjek penelitian adalah mencit Balb/C jantan, berat badan ± 20 g, umur 10-12 minggu sebanyak 42 ekor, kemudian dibagi menjadi enam kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (antihistamin+ovalbumin) dan empat kelompok perlakuan (ekstrak Dioscorea alata peroral dosis 0,00 g, 0,31 g, 0,62 g dan 1,24 g/kg bb/hari selama 28 hari dan disensitisasi ovalbumin). Pengukuran kadar TNF-a dengan metode ELISA kemudian dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 450 nm dan dilanjutkan analisis data. Analisis Anova dan analisis uji LSD dalam post hoc test menunjukkan perbedaan bermakna. Hasil rerata ± SD dan nilai p<0,05 merupakan basil statistik yang bermakna. Hasil rerata kadar TNF-a pada kelompok ovalbumin sebesar 0,179 ± 0,017, kelompok ekstrak Dioscorea alata dosis 1,24 g/kg bb/hari sebesar 0,242 ± 0,045 dan kelompok kontrol positif sebesar 0,229 ± 0,082 (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol Dioscorea alata mampti meningkatkan kadar TNF-a pada mencit yang disensitisasi OVA (p<0,05).

Kata kunci: Dioscorea alata, alergi, TNF-a, mencit Balb/C