HUBUNGAN PEMAKAIAN LENSA KONTAK DENGAN KEJADIAN KERATITIS DI RS MATA DR YAP YOGYAKARTA 2009-2012

Lensa kontak umum dipakai sebagai salah satu terapi koreksi refraksi selain kacamata. Seiring dengan penggunaannya yang luas, timbul berbagai efek samping ataupun komplikasi misalnya, abrasi kornea, giant papillary conjunctivitis, reaksi alergi pada pembersih lensa kontak, dan keratitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian lensa kontak dengan kejadian keratitis. Penelitian ini menggunakan desain retrospektif, dilakukan di RS Mata dr.YAP Yogyakarta. Data yang diambil adalah identitas, status keratitis, status lensa kontak, dan etiologi keratitis selain pemakaian lensa kontak. Sembilan puluh kasus keratitis; 66 pasien terdiagnosa keratitis akibat sebab lain, 24 terdiagnosis keratitis akibat lensa kontak. 61 pasien pemakai lensa kontak, 24 dari 61 pemakai lensa kontak terdiagnosis keratitis. Data kemudian dimasukkan ke tabel 2x2 dan dihitung angka OR dan dianalisis menggunakan Chi square test. Hubungan pemakaian lensa kontak dengan kejadian keratitis 0,5209 (95% CI 0,2779- 0,9762). Data statistik penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara riwayat penggunaan lensa kontak terhadap kejadian keratitis