EFEKTIFITAS PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN REMAJA DI SMP NEGERI 2 KASIHAN

Kecemasan pada remaja terjadi karena ketidaksiapan remaja dalam menghadapi masa pubertas atau memandang negatif masa tersebut. Kecemasan dalam diri remaja itu sendiri dapat diduga dan normal pada tahap-tahap perkembangan tertentu, namun kecemasan yang timbul akibat adanya ancaman atau perubahan yang tidak terkontrol pada diri seseorang dapat berdampak pada perkembangan. Program pelatihan kecakapan hidup merupakan suatu pendekatan komprehensif bagi pembentukan perilaku, sehingga remaja akan tumbuh menjadi remaja berkualitas yang bisa beradaptasi dengan diri dan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelatihan kecakapan hidup (life skills) terhadap tingkat kecemasan remaja. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test & post-test control group design. Subyek penelitian adalah 72 orang siswa kelas VIII SMPN 2 Kasihan, Bantul yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Subyek kelompok intervensi mengikuti pelatihan kecakapan hidup selama empat minggu. Seminggu sebelum dan sesudah pelatihan, seluruh subyek mengisi kuesioner TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Rank Test. Tingkat kecemasan pada subyek kelompok intervensi mengalami penurunan yang bermakna (p=0,005) setelah mengikuti pelatihan kecakapan hidup (life skills). Terdapat kenaikan tingkat kecemasan pada subyek kelompok kontrol yang tidak diberikan pelatihan (p=0,705). Pelatihan kecakapan hidup (life skills) efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan remaja.

Kata kunci : Pelatihan Kecakapan Hidup, Kecemasan, Remaja