HUBUNGAN HAFALAN JUZ AMMA TERHADAP DEMENSIA PADA LANSIA BERDASARKAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION

Latar Belakang : Kesehatan pada golongan lansia terkait erat dengan proses degenerasi yang tidak dapat dihindari. Seluruh sistem cepat atau lambat akan mengalami degenerasi seperti demensia. Melakukan kegiatan yang mengasah otak seperti menghafal Juz Amma dipercaya dapat mencegah demensia karena berefek pada fungsi otak yang tetap aktif dan tidak terjadi atrofi difus walaupun proses penuaan terus terjadi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hafalan Juz Amma terhadap demensia pada lansia. Metode : Penelitian ini merupakan studi penelitian non eksperimental dengan jenis pendekatan cross sectional study. Subyek penelitian sebanyak 40 responden dengan kriteria usia di atas 60 tahun, anggota PDHI yang melakukan pemeriksaan kesehatan, kooperatif dan mengisi Informed Consent. Peneliti melakukan tes hafalan Juz Amma sebanyak 37 surat dan responden diminta untuk mengucapkan setiap surat lalu mengerjakan tes Mini Mental State Examination. Variabel bebas penelitian adalah hafalan Juz Amma dan variabel terikat adalah demensia. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi Spearman dan Chi Square. Hasil : Hasil penelitian memperoleh nilai p (0,001) dan r (-0,487) yang artinya signifikan dengan kekuatan korelasi sedang. Semakin besar jumlah hafalan akan semakin normal skor MMSE yang diperoleh. Kesimpulan : Hafalan Juz Amma dapat mencegah kejadian demensia pada lansia secara bermakna (p<0.05). Kata kunci : Hafalan Juz Amma, Demensia, Lansia, MMSE