Garry Gartiwa (2020) HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN BISING AMPLIFIED MUSIC SOUND DENGAN NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA MUSISI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (259kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (61kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Bab I.pdf
Download (197kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (134kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (687kB)
Abstract
Latar belakang: Paparan bising berintensitas tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pendengaran akibat bising. Musisi seringkali terpapar bising yang dihasilkan oleh amplifier saat latihan maupun saat tampil dalam pertunjukan musik, sehingga musisi dapat mengalami gangguan pendengaran akibat bising. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama dan durasi paparan bising dengan kejadian noise induced hearing loss pada musisi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada 35 musisi sebagai sampel penelitian. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober 2019 - Februari 2020. Pemeriksaan audiometri pada sampel dilakukan oleh petugas audiologi. Hasil yang didapat kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan angka prevalensi noise induced hearing loss pada musisi di Yogyakarta dan sekitarnya sebesar 20%. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square antara lama paparan bising dengan noise induced hearing loss mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,578 (p > 0,05) dengan koefisien kontingensi (CC) 0,174. Uji chi-square antara durasi paparan bising dengan noise induced hearing loss mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,02 (p < 0,05) dengan koefisien kontingensi (CC) 0,427.
Kesimpulan: Lama paparan bising tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian noise induced hearing loss pada musisi, sedangkan durasi paparan bising berhubungan secara signifikan dengan kejadian noise induced hearing loss pada musisi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:02 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 07:34 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1382 |