PEMAKAIAN PENUTUP KEPALA SEBAGAI FAKTOR RISIKO PADA PENYAKIT OTOMIKOSIS

Otomikosis merupakan infeksi jamur telinga yang disebabkan terjadinya pcningkatan kelembapan di hang teling dari asam menjadi basa. Kebiasaan berenang, membersihkan telinga, pemakaian tetes telinga, pemakain alat bantu dcngar merupakan bebcrapa faktor terjadinya otomikosis. Selain itu pemakaian penutup kepala juga merupakan salah satu terjadinya otomikosis yang cukup tinggi. Ponelitian merupakan case control dengan subjek penelitian 86 di klinik THT Safi Asih Yogyakarta yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus otomikosis dan kelompok kontrolnya otitis ekstema. Instrtunen yang digunakan adalah pemeriksaan fisik dan mikrohiologi. Uji slatistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara pemakaian penutup kepala sebagai faktor resiko terjadinya otomikosis secara signifikan yaitu p = 0,000 (p < 0,05). Dimana pemakaian penutup kepala merupakan salah sans faktor terjadinya otomikosis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemakaian penutup kepala dapat meninglcatkan kelembapan di hang tclinga sehingga mudah diserang jamur dan dapat terjadinya otomikosis. Schingga perlu kewaspadaan pada kcbiasaan pemakaian tutup untuk menjaga kcbcrsihan. Meskipun masih banyak faktor lain yang bisa mcnyebabkan terjadinya otomikosis.