R. DIMAS BAGUS PRABOWO (2013) PERBANDINGAN TINGKAT KECERAHAN KULIT WAJAH PADA PENGGUNAAN VITAMIN C SEDIAAN INJEKSI DAN ORAL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (113kB)
Bab I.pdf
Download (88kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (56kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (47kB)
Abstract
Salah satu kosmetika pencerah kulit yang digunakan oleh masyarakat adalah kosmetika yang mengandung vitamin C.Vitamin C atau asam askorbat adalah suatu senyawa beratom karbon 6 yang dapat larut dalam air. Vitamin C merupakan vitamin yang disintesis dari glukosa dalam hati dari semua jenis mamalia, kecuali manusia.Mekanisme aksi vitamin C adalah mengganggu produksi pigmen dengan cara berinteraksi dengan ion tembaga pada tempat kerja tirosinase dan mengurangi dopaquinone, sehingga jumlah melanin yang terbentuk juga berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektifitas penggunaan vitamin C dengan bentuk sediaan injeksi dan oral dalam mencerahkan kulit.
Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan pembanding atau kontrol. Pada 25 orang subjek penelitian diberikan intervensi penggunaan Vitamin C. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 12 orang dengan intervensi pemberian Vitamin C injeksi 1000 mg/injeksi sebanyak 4 kali setiap 1 minggu sekali, dan 13 orang dengan intervensi pemberian Vitamin C oral 500 mg/hari setiap hari selama 30 hari. Pemeriksaan tingkat kecerahan kulit wajah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan menggunakan alat skin analyzer.
Hasil penelitian diolah dan didapatkan selisih tingkat kecerahan kulit wajah sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi injeksi 22,44; kelompok intervensi oral 19,28 dan didapatkan hasil olah data 0,493 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Vitamin C sediaan injeksi dan Vitamin C sediaan oral tidak memiliki perbedaan efektifitas secara statistik.
Kata kunci: vitamin c, asam askorbat, kecerahan kulit, injeksi, oral
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | VITAMIN C, ASAM ASKORBAT, KECERAHAN KULIT, INJEKSI, ORAL |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 07:29 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 07:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13881 |