PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS PADA RESIN AKRILIK

Resin akrilik adalah bahan yang digunakan untuk basis gigi tiruan, dan selama penggunaan akan berkontak dengan saliva, makanan, dan minuman. Gigi tiruan yang pemeliharaan kurang merupakan tempat terbentuknya karang gigi, stain dan plak, yang menyebabkan frekuensi pertumbuhan Candida Albicans meningkat. Resin Akrilik yang terdapat pertumbuhan Candida Albicans dan tidak dirawat dengan baik kemungkinan terjadinya denture stomatitis.

Gigi tiruan harus dibersihkan atau direndam dengan air. Pada penelitian ini menggunakan ekstrak buah pare. Ekstrak ini diantaranya mengandung Saponin, Flavonoid, dan Polifenol,. Dan Flavonoid berfungsi sebagai antimikroba dan antijamur.

Penelitian ini dilakukan secara in vitro dan menggunakan eksperimenta llaboraturium. Sampel yang di gunakan adalah 30 cakram Resin Akrilik berdiameter 10 mm dan ketebalan 2 mm yang di rendam dengan saliva untuk pembentuakan pelikel, dan di rendam dalam suspense Candida Albicans selama 24 jam. Ini di bagi dalam 3 bagian yaitu, kelompok 1 direndam 20% ekstrak buah pare, kelompok 2 di rendam 30 % ekstrak buah pare, dan kelompok 3 direndam 40% ekstrak buah pare. Semua direndam selama 8 jam.Aquades steril di siap kan untuk dimasukan resin yang telah di rendam ekstrak buah pare. Soubouroud Dextrose Agar (SDA) di guna kan untuk pertumbuhan Candida Albicans.

Terdapat penurunan pertumbuhan Candida Albicans yang signifikan antara perbedaan konsentrasi. Ekstrak buah pare menurun kan pertumbuhan Candida Albicans. Semakin tinggi konsentrasi, semikin tinggi daya hambat untuk menghambat Candida Albicans.

Kata kunci :ekstrak buah pare(momordica charantia L), resin akrilik, denture stomatitis.