DEWI SUNARTI (2013) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMAKAIAN TISSUE PEMBERSIH VAGINA DAN PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP KELUHAN KEPUTIHAN (FLUOR ALBUS) PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (195kB)
Bab I.pdf
Download (75kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (45kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (149kB)
Abstract
Fluor albus merupakan salah satu masalah yang banyak dikeluhkan wanita. Keputihan dapat disebabkan oleh jamur Candida albicans (kandidiasis vulvovaginal) maupun oleh bakteri Gardnerella vaginalis (bakterial vaginosis). Akhir-akhir ini dikembangkan tissue pembersih vagina dengan kandungan akstrak daun sirih yang dapat menyembuhkan keputihan. Tissue pembersih vagina adalah tissue pembersih vagina yang mengandung ekstrak daun sirih yang banyak digunakan wanita untuk mengatasi keputihan. Pemberian edukasi tentang kebersihan perineum bertujuan untuk mempertahankan flora normal vagina yang dapat mencegah terjadinya keputihan. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian tentang perbandingan efektivitas pemakaian tissue pembersih vagina dan pemberian edukasi terhadap keluhan keputihan pada mahasiswi UMY. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain parallel dan randomisasi pada kelompok pemakai tissue pembersih vagina dan edukasi dengan kelompok edukasi. Subyek penelitian 35 orang yang terbagi menjadi kelompok pemakai tissue pembersih vagina dan edukasi (17 orang) dan kelompok pemberian edukasi (18 orang). Penelitian ini berlangsung di UMY, sejak Sepetember 2012 hingga Maret 2013. Analisis bivariat uji t berpasangan dilakukan untuk menguji perbedaan antara sebelum dan sesudah intervensi dan uji t tidak berpasangan untuk menguji perbedaan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan subyek pada kedua kelompok mempunyai perbaikan keluhan yang bermakna dengan p=0,000 pada kelompok tissue pembersih vagina dan p=0,025 pada kelompok edukasi. Sedangkan perbedaan perbaikan keluhan antara kedua kelompok tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0,752). Hal ini menunjukkan bahw
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FLUOR ALBUS, TISSUE PEMBERSIH VAGINA, EDUKASI |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 06:47 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 06:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13896 |