HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR YOGYAKARTA

Perubahan yang terjadi selama hidup sampai usia tua membuat lansia menjadi sangat rentan terhadap depresi. Sebagai sumber koping untuk mengatasi depresi dibutuhkan dukungan sosial. Adanya dukungan sosial membuat lansia merasa diperhatikan, dihargai dan dicintai sehingga dapat menurunkan tingkat depresi pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif correlational dengan rancangan cross sectional. Sampel 72 lansia dengan teknik total sampling. Dukungan sosial diukur dengan menggunakan kuesioner dan tingkat depresi pada lansia diukur dengan menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis data menggunakan Spearman rho. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Februari 2013.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar lansia mendapatkan dukungan sosial cukup (84.7%) sedangkan tingkat depresi pada lansia dalam kategori sedang (51.4%). Hasil uji statistik dukungan sosial dengan tingkat depresi nilai p = 0.003 atau p < 0.05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Yogyakarta

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mendapat dukungan sosial cukup dengan tingkat depresi sedang dan ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat depresi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Yogyakarta.

Kata kunci : Dukungan sosial, tingkat depresi dan lansia