HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN HOME CARE DENGAN PENINGKATAN POLA ASUH KELUARGA PADA BALITA MALNUTRISI DI KOTA YOGYAKARTA

Malnutrisi yaitu gizi buruk atau Kurang Energi Protein (KEP) dan defisiensi mikronutrien merupakan masalah yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Masalah gizi kurang dan buruk dipengaruhi langsung oleh faktor pola asuh keluarga dan kepatuhan perawat dalam melakukan home care. Angka kejadian malnutrisi di Indonesia tahun 2010 adalah 17,9%. Adapun angka kejadian malnutrisi di beberapa Kabupaten Provinsi DIY, Kabupaten Kulonprogo 0,88%, Bantul 0,58%, Gunung Kidul 0,70%, Sleman 0,66 dan Kota Yogyakarta 1,10% dari 17.676 balita yang ditimbang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dalam melakukan home care dengan peningkatan pola asuh keluarga pada balita malnutrisi di Kota Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif correlational dengan menggunakan desain cross-sectional. sampel penelitian ini adalah balita malnutrisi di kota Yogyakarta dan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yaitu semua balita akan di jadikan responden dikarenakan jumlah kasus balita malnutrisi yang terbatas sehingga didapatkan 35 responden setelah melakukan pengukuran z-score sebelumnya. Analisis yang di gunakan menggunakan analisis unvariat dan bivariate dengan uji hipotesis korelatif Spearman Rank.

Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien sebesar -0.029 bernilai lemah yang artinya semakin rendah tingkat kepatuhan perawat tidak berpengaruh dengan peningkatan pola asuh keluarga balita dan nilai P=0.872 > 0.05. Keptuhan perawat, mayoritas di kategorikan patuh dengan nilai mean 6.18 dengan SD 1.623, sedangkan untuk peningkatan pola asuh keluarga menunjukan bahwa dalam 3 bulan perlakuan home care yang dilakukan perawat sebelum memiliki nilai Min 48, Mak 62 dengan nilai ratarata 54,74 dan nilai SD 3,297 sedangkan peningkatan pola asuh sesudah memiliki nilai Min 58, Mak 67 dengan nilai rata-rata 63,59 dan nilai SD 2,414.

Kesimpulan bahwa mayoritas perawat termasuk kategori patuh dalam melakukan home care pada balita malnutrisi di Kota Yogyakarta. Tingkat kepatuhan perawat tidak diikuti dengan adanya peningkatan pola asuh keluarga pada balita antara sebelum dan setelah perlakuan home care.

Kata kunci : kepatuhan, home care, peningkatan pola asuh.