ANALISIS PENGARUH FAKTOR DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D. I. YOGYAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh disiplin, need for achievement, need for affiliation dan need for power terhadap kinerja pegawai negeri sipil Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Analisis deskriptif menjelaskan tentang distribusi item dari masing-masing variabel, sedangkan analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh secara keseluruhan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sampel penelitian sebanyak 77 orang pegawai. Pengambilan sampel dari populasi menggunakan metode sensus.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa setiap item pertanyaan dalam kuesioner lolos uji validitas. Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka alpha cronbach lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa semua item pertanyaan kuesioner memiliki tingkat reliabilitas yang dapat diterima. Dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel disiplin dan need for affiliation terhadap variabel kinerja. Sedangkan variabel need for achievement dan need for power tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja.
Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama - sama antara variabel disiplin (X1), need for achievement (X2), need for affiliation (X3) dan need for power (X4) terhadap kinerja (Y). Secara parsial terdapat dua variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y), yaitu variabel need for achievement (X2) dan need for power (X4). Saran yang dapat diberikan adalah pengawasan pimpinan terhadap penggunaan jam kerja pegawai BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta harus lebih ketat agar waktu yang digunakan efektif dan efisien. Pembagian beban kerja yang lebih merata antar pegawai agar tidak terjadi kecemburuan antar pegawai. Meningkatkan motivasi dengan cara mengefektifkan peran pimpinan dalam memberikan arahan, bimbingan, petunjuk serta evaluasi berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan pekerjaan, sehingga dapat diwujudkan suasana yang kondusif di tempat kerja.

Kata kunci : disiplin, need for achievement, need for affiliation, need for power dan kinerja