EVALUASI KUALITAS KINERJA PERAWAT DALAM PERAWATAN LUKA PASCA OPERASI DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Latar belakang : RS PKU Muhammadiyah Gombong adalah salah satu rumah sakit yang menerapkan kebijakan berbasis peningkatan mutu dan kualitas pelayanan yang bermuara kepada kepuasan pasien. Memiliki layanan unggulan yaitu bedah serta kebidanan dan kandungan. Jenis pelayanan bedah di RS PKU Muhammadiyah Gombong memiliki data kunjungan pada rawat inap sebanyak 9.500 pasien dari tahun 2009 sampai 2013.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan menggunakan Mixed Method. Populasi penelitian adalah perawat pelaksana yang melakukan perawatan luka pasca operasi di bangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Gombong. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling pada penelitian kuantitatif dan purposive sampling pada penelitian kualitatif dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Pengambilan data dengan observasi, studi dokumen dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil dan Pembahasan : Dari hasil observasi menunjukkan 100% perawat pelaksana tidak patuh dalam melakukan perawatan luka pasca operasi sesuai SPO dan asuhan keperawatan/dokumentasi. Hal yang mempengaruhi pencapaian kepatuhan tersebut adalah faktor sosialisasi, sumber daya manusia dan fasilitas/sarana prasarana yang belum berjalan dengan baik dan belum tersedia di rumah sakit. Perawat juga dihadapkan pada keterbatasan penguasaan isi dari SPO. Pendokumentasian yang dilakukan oleh perawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong menggunakan format SOAP. Kelemahan perawat dalam melakukan pendokumentasian, yaitu perawat sering lupa menulis nama jelas/terang sehingga hanya mencantumkan paraf saja. Pendokumentasian keperawatan yang dilakukan perawat belum berjalan dengan baik.
Kesimpulan dan Saran : Perawat pelaksana tidak melakukan perawatan luka pasca operasi sesuai dengan SPO yang ada. Perawat pelaksana belum melengkapi asuhan keperawatan/dokumentasi. Hendaknya tim pengendalian pencegahan infeksi dan manajemen rumah sakit melakukan pelatihan, evaluasi, sosialisasi dan observasi kepada perawat pelaksana guna meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan mencegah terjadinya near miss.

Kata kunci : Kualitas kinerja, perawatan luka pasca operasi