MOTIVASI BELAJAR USIA LANSIA (STUDI KASUS PESERTA SEKOLAH LANSIA KHUSNUL KHOTIMAH DI MUNGGUR, SRIMARTANI, PIYUNGAN, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Yogyakarta merupakan persentasi penduduk lansia terbanyak pada tahun 2018 .Oleh sebab itu perlunya pemberdayaan terhadap populasi lansia. pemberdayaan yang dapat dilakukan yaitu seperti yang dilakukan oleh sekolah Indonesia ramah lansia yang memiliki program sekolah lansia. Adapun pemberdayaan tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada motivasi dari lansia itu sendiri. Motivasi merupakan dorongan yang timbul dari diri seseoarang dengan tujuan tertentu dan juga bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya. Belajar merupakan semua proses pendidikan bagi setiap orang untuk mecakup pengetahuan dan keterampilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui motivasi belajar lansia Khusnul Khotimah, Mungggur, Srimartani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Jenis penelitian adalah deskritif kualitatif menggunakan metode dan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi serta menggunakan metode analisis data. Dari ke 6 subyek dalam penelitian semua memiliki motivasi dalam mengikuti sekolah lansia. Motivasi belajar peserta lansia dalam mengikuti sekolah lansia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan kebutuhan yang berkaitan dengan belajar yang sudah terpenuhi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi peserta sekolah lansia Khusnul lansia 3 suyek (IM, ZN, SM,) termotivasi karna dorongan kebutuhan aktualisasi diri, dan terdapat 2 subyek (SH, PH) termotivasi karna dorongan sosial. dan 1 subyek (EI) termotivasi karna dorongan keamanan. .Faktor pengaruh motivasi lansia dalam belajar disekolah lansia Khusnul Ktotimah munggur yaitu dari keluarga dan juga pengurus sekolah lansia.Gaya belajar peserta sekolah lansia adalah visual dan kinestetetik.
Kata kunci : Motivasi, belajar, sekolah lansia