Arissy Jorgi Sutan (2020) ANALISIS KOMPARATIF PEMIKIRAN JEREMY BENTHAM DAN IMMANUEL KANT TENTANG KONSEP KEADILAN DALAM KEBIJAKAN SISTEM BADAN PENYELENGGARA SOSIAL KESEHATAN (BPJS KESEHATAN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Bab I.pdf
Download (450kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (395kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (713kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (628kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Keadilan menjadi salah satu cita-cita yang ingin diraih oleh bangsa Indonesia. Terutama dalam bidang kesehtan dimana masih terlihat adanya diskriminasi dan tidak meratanya pelayanan kesehatan. pada tahun 2014 BPJS Kesehatan mulai beroprasi yang mana dalam tujuannya adalah pemerataan kesehatan didalam skala masyarakat. Dalam melihat aspek keadilan dalam kebijakan publik seperti BPJS perlu menggunakan dua gugus teori yang ada yaitu Utilitariansime dan Libertarianisme. Dengan adanya kedua gugus teori tersebut kita dapat mengetahui kecenderungan pada suatu kebijakan yang ada, dapat bertujuan pada keadilan sosial atau pada aspek hak dan kebebasan. Dalam kajian ini Peneliti berusaha melihat kecenderungan gugus teori yang digunakan dalam pelaksanaan sistem BPJS Kesehatan. Dalam kajian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara deskriptif-komparatif yang mana perlu adanya pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan teknik Library Research atau studi kepustakaan. Dalam hasil kajian ini diperlihatkan bahwa peneliti melihat bahwa dalam pelaksanaan sistem BPJS Kesehatan adalah semi-libertarianisme dimana secara konsep, dasar hukum serta pelayanan memiliki corak gugus teori utilitaraisime yang kuat, namun dalam pelaksanaanya pelayanan terdapat corak gugs teori libertarianisme yang timbul dengan proporsi sama kuatnya dengan gugus teori Utilitariasime. Selain itu dalam kajian ini juga melihat dadanya kekrungan dalam pelaksanaan BPJS Kesehatan, dimana salahs atunya adalah belum menjangkau seluruh masyarakat miskin, ada pula dalam pelayanan terdapat penelantaran maupun diskriminasi yang masih sering kali terlihat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 03:29 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/163 |