ANALISIS POSISI PRODUK SABUN DETERGEN MERK RINSO, SOKLIN, ATTACK DAN DAIA MENURUT PRESEPSI KONSUMEN DI YOGYAKARTA

Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi produk detergen berbeda, atribut-atribut yang diingingkan dan dibutuhkan konsumen berbeda. Produk detregen Rinso dan Soklin unggul pada atribut kemasan, daya cuci dan promosi, deterjen Attack unggul pada atribut ukuran dan harga, sedangkan produk Daia tidak mempunyai keunggulan dalam atribut kemasan, daya cuci, ukuran, promosi dan harga. Oleh karena itu produk Daia hams bekerja lebih keras agar dapat bersaing dengan produk-produk lain yang telah lama menguasi pasar, walaupun deterjen Rinso dan Soklin sama-sama mempunyai kelebihan diatas di banding Attack namun mempunyai kelemahan dalam harga dan ukuran maka deterjen Rinso dan Soklin hams terus melakukan inovasi, Sedangkan deterjen Attack yang memiliki keunggulan dalam ukuran dan harga, akan lebih baik jika terus meningkatkan inovasi agar tidak didahului oleh produsen lain. Namun untuk menutupi kelemahan dalam bidang promosi, daya cuci dan kemasan, Attack hams rela mengeluarkan biaya ekstra untuk menutupi kelemahan tersebut, terutama untuk melakukan promosi yang lebih gencar lagi.