ANALISIS PENGENDALIAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA SAIN'S CRAFT WISWA GEBANG DI YOGYAKARTA

Tujuan penclitian ini adalah mencntukan persediatut yang akan digunakan dan mcrencanalcan kapan perundman harus mclakukan pesanan untuk manenuhi percncanaan aktivitas skcdul produksi serta mcnganalisis total biaya yang dibutuhl:an perusahaan untuk pengcndalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Lot For Lot dau Periodic Order Quarelly (POQ) scbagai alternatif dari mctode MRP. Penclitian dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yang dilanjutkan dengan merencanalcan aktifitas pengiriman, pcnjadwalan, dan pembelian untuk masing metode chut komponen pada pembuotan tas beserta biaya yang dibutuhkan. Perusahaan mendapatkan peunan tas yang masuk untuk bulan Januari 2006 sebanyak 136 unit dengan rincian untuk tipe N1-001 sebanyak 65 unit, NL-010 sebanyak 18 unit, TH-051 scbanyak 22 unit, W-011 sebanyak 19 unit dan tipe W-025 sebanyak 12 unit. Dengan jadwal pcngiriman pada tanggal 4, 5, l t, 17, 19, dan 25 Januari 2006. Pada mctode Lot For Lot (I.FL) pemesanan agel dan cat dilakukan pada tanggal 1, 2, 8, 13, 16, dart 22 Januari 2006 dengan total biaya kescluruhan untuk agel sebanyak 56,7 kg sebesnr Rp. 157.500,- dan untuk cat sebanyak 12,1 kg scbcsar Rp. 108.000,- sedangkan pcmcsanan kain, kulit, dan ricsliting dilakukan pada tanggal 2, 3, 9, 15, 17 dan 23 humari 2006 dengan total biaya kescluruhan untuk memenuhi kebutuhan kain / puring scbanyak 68 m sebesar Rp. 40.500,- kebutuhan kulit sebanyak 39,5 m sebesar Rp. 72.000,- dan kebutuhan resliting sebanyak 136 unit sebesar Rp. 5.400,- sedangkan pada mMode Periodic Order Quantity (POQ) pcmcsanan agcl dan cat dilakulcan pada tanggal 1, 2, 8 dan 16 Januari 2006 dengan total biaya untuk memenuhi kebutuhan agel sebanyak 56,7 kg sebesar Rp. 87.500,- dan kebutuhan cat sebanyak 12,1 kg sebesar Rp. 60.000.,- scdangkan pemesanan kain, kulit, dan resliting dilakukan pada tanggal 2, 3, 9. dan 17 Januari 2006 dengan total biaya untuk memenuhi kebunthan kain scbanyak 68 m sebcsar Rp. 22.500,- kcbutuhan kulit sebanyak 39,5 m sebcsar Rp 40.000,- dan kebutuban resliting sebanyak 136 utut sebesar Rp. 3.000.- Berdasarkan perbandingan kcdua metode analisis di atas sebaiknya Sain's Crall Wisma Gcbang apabila dalam perencanaan dan pcngadaan bahan balcu mcfiggunakan MRP dengan mctode Periodic Order Quantity (POQ) karena biaya yang dikeluatkan oleh perusahaan untuk pengadaan perscdiaan bahan baku untuk kelima tipe tas lebih rendah dibandingkan dengan mcnggunakan rnetode dibandingkan jika perusahaan menggunalcan metode Lot For Lot (LFL).