KOMUNIKASI SUPORTIF ANGGOTA KELUARGA TERHADAP ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI YOGYAKARTA

Penelitian ini membahas tentang komunikasi suportif anggota keluarga terhadap ODHA di Yogyakarta. Penelitian ini mengambil sempel pasangan yaitu AI dengan suaminya AN, kemudian Ibu AZ dengan anaknya FH dan SH dengan adiknya RL. Latar belakang Penelitian ini adalah masih banyaknya kasus penyebaran HIV di Yogyakarta sementara edukasi di masyarakat terkait penyakit ini masih sangat minim disertai stigma di masyarakat terkait HIV masih sangat kuat bahwa HIV adalah penyakit kutukan, penyakit orang-orang dengan pergaulannya menyimpang dan sebagainya. Banyak ODHA di Yogyakarta yang tidak mendapatkan dukungan atau support dari keluarga kemudian menyerah dengan sendirinya tidak mau memeriksakan diri dan berujung pada kematian.
Penelitian ini menggunakan teori Komunikasi Interpersonal yang fokus pada Komunikasi Suportif jenis penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Inti dari pembahasan dalam penelitian ini adalah sikap suportif atau sikap mendukung diantaranya deskriptif, orientasi masalah, spontanitas, empati, persamaan dan provisionalisme. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan mendeskripsikan komunikasi suportif yang dilakukan anggota keluarga terhadap ODHA seperti mendengarkan cerita dari ODHA secara utuh tanpa memandang salah atau benarnya terlebih dahulu, menghargai pendapat yang diutarakan oleh ODHA serta memberikan kebebasan kepada ODHA untuk menentukan sendiri sikapnya dalam pemecahan masalah yang tengah dihadapi.
Key Word : supportiveness, komunikasi interpersonal, anggota keluarga