PERAN KELAS MENENGAH INDONESIA DALAM REVOLUSI 1945

MANDHA ALI AKBAR (2007) PERAN KELAS MENENGAH INDONESIA DALAM REVOLUSI 1945. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (351kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (773kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)

Abstract

Kelas menengah awal Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kedatangan agama Islam ke Nusantara (Indonesia awal). Dan dapat dikatakan, bahwa etos kewirausahaan sudah melekat dan inheren dengan umat Islam sehingga ketika sampai ke nusantara semangat ini juga tertanam ke masyarakat nusantara. Hal ini dapat dilihat dengan semakin majunya kegiatan perdagangan di nusantara yang dimanifestasikan dengan beddirinya kerajaan Maritim Islam pertama yaitu Demak. Akan tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena disebabkan beberapa hal seperti; kedatangan bangsa Eropa dan muneulnya Kerajaan Mataram yang mana ini juga menghancurkan tatanan kelas menengah yang ada. Akan tetapi, kelas menengah Indoncsia terbentuk lagi seteIah belrempa abad kemudian dengan adanya kebijakan yang diambil oleh pednerintah kolonial berupa liberalisasi ekonomi dan Politik Ethis. Kelas menengah Indonesia yang lahir ditengah penderitaan bangsanya atas penjajahan bangsa lain tersadarkan akan situasi dan mernutuskan untuk memotong atau menghentikan penindasan yang dialami oleb bangsanya tersebut. Pergerakan kemerdekaan merupakan sebuah keniscayaan yang harus dijalankan oleh kelas menengah yang tersadarkan. Dengan organisasi dan media massa sebagai alat perlawanan dan juga berbagai metode perlawanan (kaaperatif dan non-kooperalil) kelas menengah membangun kekuatan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Selain itu, kelas menengah Indonesia juga membangun konsepsi akan identitas nasional Indonesia (nasionalisme). Dari hasil pembahasan yang penulis lakukan, maka yang dapat penulis simpulkan adalah kelas menengah memiliki peran yang berarti dalam proses perjuangan kemerdekaan. Dengan keuntungan posisi sosialnya dan pengetaltuan serta wawasan yang dimiliki, kelas menengah kemudian bertindak sebagai solidarity maker dengan merumuskan dan mengartikulasikan kepentingan orang banyak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PERAN KELAS MENENGAH
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 29 Dec 2021 04:07
Last Modified: 29 Dec 2021 04:07
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17479

Actions (login required)

View Item
View Item