IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2006/2007 (STUDI KASUS DI KEVAMATAN DEPOK)

Implementasi Perda No.11 Tahun 2004 tentang pedagang kaki lima yang merupakan produk pemcrintah Kabupaten Sleman juga tidak terlepas dari aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Meskipun Pemerintah Kabupaten Sleman telah melalcsanakan isi dari Perda No.11 Tahun 2004 dengan baik, namun demikian dalam prosesnya masih banyak terdapat kendala, terutama karena belum disahkannya julclak dan juknis yang membahas secara detail isi dari Perda tersebut sehingga pelaksanaan Perda No.11 Tahun 2004 tentang pedagang kaki lima tidak berjalan optimal. Sebagai tindak lanjut karena juklak dan juknis masih digodok, Pemkab Sleman berpegang pada Perbup No.4/Per.Bup/2005 Tentang Pengelolaan Tempat Usaha Informal. Selain itu, masih rendahnya tingkat pemahaman dan kepedulian pars PKL akan sebuah kebijakan juga turut menjadi kendala dalam implementasi Perda No.11 Tahun 2004. Dari basil akhir yang didapat dalam penelitian ini dapat dikemukakan bahwa implementasi Perda No.11 Tabun 2004 tentang pedagang kaki lima masih mengalami kendala baik dari segi teknis maupun kendala yang datang dari PKL itu sendiri sebagai sasaran utamanya. Untuk itu saran yang diajukan adalah perlu secepatnya disahkannya juldak dan juknis agar Perda No.11 Tahun 2004 tentang pedagang kaki lima dapat dijalankan secara optimal