LINDA KARLINA (2015) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN FOTOPROTEKTIF FRAKSI HIDROFIL DAN LIPOFIL EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH NAGA PUTIH (HYLOCEREUS UNDATUS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Bab I.pdf
Download (258kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (395kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (395kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sebanyak 30-35% bagian buah naga adalah kulit buah yang merupakan produk sampingan yang belum dimanfaatkan secara optimal dan seringkali hanya dibuang sebagai sampah. Kulit buah naga mengandung zat warna alami antosianin yang merupakan kelompok pigmen yang berwarna merah sampai biru yang tersebar luas pada tanaman. Antosianin tergolong pigmen dari golongan senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya antioksidan dan daya fotoprotektif fraksi hidrofil dan lipofil kulit buah naga putih (Hylocereus undatus). Ekstraksi kulit buah naga putih mengunakan metode maserasi dengan etanol (KBNP-EtOH) dan difraksinasi dengan n-heksan (KBNP-Heks) dan etil asetat (KBNP-AcOEt). Analisis total fenolik dan total flavonoid mengunakan metode Folin-Ciocalteu dan aluminium klorida. Aktivitas antioksidan dianalisis mengunakan metode radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), uji daya fotoprotektif dengan metode spektrofotometrik. Data dianalisis mengunakan metode One Way Anova dilanjut dengan uji Tukey dengan taraf kepercayaan 95%. Kandungan flavonoid fraksi n-heksan sebesar 0,147 % b/b ekuivalen quersetin dan fraksi etil asetat sebesar 0,303 % b/b ekuivalen quersetin, jadi fraksi n-heksan lebih kecil dibandingkan fraksi etil asetat. Daya antioksidan fraksi n-heksan IC50 sebesar 77,23 μg/ml kategori kuat, ekstrak etanol IC50 sebesar 75,39 μg/ml kategori kuat dan fraksi etil asetat sebesar 27,23 μg/ml kategori sangat kuat, jadi fraksi n-heksan lebih kecil dibandingkan ekstrak etanolik dan tertinggi fraksi etil asetat. Daya fotoprotektif tertinggi pada fraksi etil asetat konsentrasi 100 μg/ml dengan serapan pada panjang gelombang 352 nm dan menunjukkan karakteristik perlindungan terhadap UVA. Dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat yang bersifat semipolar lebih berpotensi sebagai antioksidan alami dibanding fraksi n-heksan (nonpolar).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *180 KULIT BUAH, HYLOCEREUS UNDATUS, ANTIOKSIDAN, FOTOPROTEKTIF |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jun 2022 06:29 |
Last Modified: | 11 Jun 2022 06:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17529 |