PRESEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA KEPALA DESA

Kepala Desa memiliki peran yang sangat menentulcan terhadap jalannya roda pemcrintahan desa. Keberhasilan kincrja Kepala Dcsa secara langsung akan memberikan kontribusi positif cerhadap kemanahatan scrta kernajuan dcsa. Di neca Sidowayah kinerja Kepala Dcsa temyata mendapat sorotan negatif dari sebagian rnasyarakat terbukti dengan maraknya aksi demo yang menamakan dcn Fomutdesa Sidowayah karena dinilai telah banyak mengecewakan masyarakat. Schingga penelitian ini cnenarik untuk dilalcsanakan dcngan salah satu tujuannya untuk mengetahui garnbanut sebenarnya mengcrun berlangsungnya pelalcsanaan kcrja Kepala Desa Dalam penclitian ini pennlis mengambil judul Persepsi Masyarakat Temang Kinerja Kepala Desa (Studi Kasus Di Desa Sidowayah Kecamatan Polanharjo Kabupaten K.faten Tahun 2003-2004)". Dengan perumusan masalah bagaimanakah penepsi masyarakat tentang Kinerja Kcpala Desa Sidovrayah Tahun 2003-2004? Dalam hal ini penyusun menggunalcan metode penelitian deslcriptif kualitatif dengan analisa data secara kualitatif. Tekoik penumpulan data dilakukan melalui kucsioner dengan daftar pertanyaan semi terbulca, intenlew atau wawancara, sena dokumentasi. 1.olcasi penelitian ini di Dcsa Sidowayah Polanharjo Klaten dengan unit analisis selumh vauga Desa Sidowayah yang berusia 17 tahun kcatas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tcrnyata sebagian besar aspek untuk mengukur kinerja mcnunjukkan bahwa kinaja Kepala Desa Sidowayah selama tahun 2003-2004 masih rendah. Hanya dua dari enam aspek yang menunjukkan Kinelja Kepala Desa cukup baik yaitu aspek kualitas pclayanan dan aspek responsibilitas. Sedanglcan empat aspek lainnya yaitu masing-masing produktivitas, responsivitas, profesionalisme dan alcuntabilims masih rendah. Kcsimpulan dari penelitian ini menunjukkan babwa kinerja Kepala Desa Sidowayah selama tahun 2003-2004 masih rendah. Hal utama yang hams segera diperbaiki ialah aspek responsivitas terutama kornitmen untuk mcnindaklanjuti tuntutan dari masyaralcat sehingga tidak hanya berhenti pada janji-janji semata. Saran pcnulis kepada Kepala Desa hendaknya lebih responsif dalarn arti yang sesungguhnya terhadap saran yang masuk, kepada BPD agar lebih meningkatkan fungsi pengavrasannya, dan kepada masyarakat hendaknya dalam beraspirasi tetap melalui prosedur atau lalur mekanisme yang ada.