ANALISIS FORMULASI RENCANA SETRATEGIS DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PERIODE 2001-2005

Perencanaan strategis merupakan aspek utama bagi setiap organisasi yang akan mengembangkan organisasinya. Dari hash penelitian ini aspek yang dilihat adalah aspek formulasi. Tujuan yang ingin didapat adalah mengupas kembali proses fonnulasi. Pada bagian analisa skripsi ini mengupas permasalahan yang tejadi pada proses perjalanan kebijakan. Kebijakan tersebut kurang balk dalam implementasinya sehingga perlu untuk melihat kembali proses formulasi tersebut. kendala tersebut dapat ditemui pada formulasi kebijakan yakni aspek krusial yang pada proses pembahasan hal tersebut yang kurang diperhatikan atau intensitas yang sangat kurang seperti identifikasi pada aspek sumberdaya, teknologi dan sarana prasarana dan pihak yang dapat mendukung terlaksanannya kebijakan tersebut yakni Stakeholders sebagai kekuatan yang dimiliki, •terlihat dari Dokumen yang terbentuk tersebut aspek krusial tersebut bukan menjadi prioritas dalam pembahasan. Secara garis besar hal tersebut merupakan faktor penghambat utama pada setiap implementasi. Faktor krusial tersebutlah yang dapat ditemui pada kebijakan sehingga dapat terlihat perjalanan kebijakan tersebut akan mengalami banyak hambatan Maim penulis menyarankan berdasarkan temuan diatas perlunya disini optimalisasi terutama faktor SDM serta perhatian akan dukungan Stakeholders pada aspek formulasi yang dapat membantu dalam proses implementasi ini perlu dipertirnbangkan oleh Dinas Pertanian untuk lebih massif dan lebih fokus lagi dalam optimalisai tersebut, prhatian terhadap dukungan luar sangat penting seperti Stakeholders mengingat inforsnasi, dukungan mereka akan sengat membantu dalam keberhasilan implementasi tanpa hams inkrernental akibat keterbatasan.