PENGARUH INFORMASI PERAWAT TENTANG PENYAKIT YANG DIDERITA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, maka basil pre test menunjukkan tingkat kecemasan responden untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, rata-rata sedang. Hasil post test tingkat kecemasan responden untuk kelompok kontrol rata-rata adalah sedang dan untuk kelompok eksperimen rata-rata ringan.
Berdasarkan basil analisis dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan pasien pada pre test dan post test pada kelompok kontrol, yang ditunjukkan dengan besarnya angka signifikan untuk t-hitung sebesar 0,677 lebih besar dan 0,05. Hasil analisis untuk kelompok eksperimen disimpulkan terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan pasien pada pre test dan post test, yaitu sebelum diberi informasi dan sesudah diberi infonnasi tentang penyakit yang diderita pada taraf signifikansi 1%, yang ditunjukkan dengan angka signifikan untuk t-hitung sebesar 0,000 yang kurang dart 0,01, atau dengan kata lain diketahui ada pengaruh pemberian informasi perawat tentang penyakit yang diderita terhadap tingkat kecemasan pasien. Berdasarkan basil pengujian perbedaan rata-rata tingkat kecemasan pasien pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen disimpulkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan pasien pada kelompok eksperimen (yang diberi infonnasi tentang penyakit) dan kelompok kontrol (yang tidak diberi informasi tentang penyakit) pada taraf signifikansi 1%, yang ditunjukkan dengan nilai signifikan untuk t-hitung sebesar 0,000 yang kurang dad 0,01, atau disimpulkan ada pengaruh pemberian pemberian infonnasi perawat tentang penyakit yang diderita terhadap tingkat kecemasan pasien.