LITERATURE REVIEW : STUDI FARMAKOVIGILANS PADA PENGOBATAN HIPERTENSI PRIMER

Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia ? 18 tahun adalah sebesar 8,4%. Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan dalam jangka panjang. Sehingga, dapat berpotensi munculnya efek samping obat pada pasien. Efek samping dapat menurunkan keamanan serta keselamatan pasien terkait dengan penggunaan obat. Farmakovigilans berfungsi untuk memberikan informasi terkait keamanan produk terhadap tenaga kesehatan, pasien, dan masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan obat anti-hipertensi yang sering menimbulkan efek samping dan untuk mengetahui efek samping yang paling sering muncul akibat penggunaan obat anti-hipertensi berdasarkan data penelitian yang telah dipublikasi. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Sumber data yang digunakan adalah PubMed dan Google Scholar. Kata kunci dirumuskan dan digunakan dalam pencarian menggunakan metode Boolean strategy. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah penelitian melibatkan pasien hipertensi primer dan penelitian melaporkan efek samping yang terjadi selama terapi hipertensi dengan menyertakan nama obat yang dikonsumsi oleh pasien. Artikel yang didapatkan dalam penelitian ini sejumlah 13 artikel. Berdasarkan 13 artikel yang digunakan sebagai data pada penelitian ini didapatkan bahwa sebesar 65,40% laki-laki terdiagnosa hipertensi primer, usia yang paling banyak terdiagnosa hipertensi primer adalah usia <65 tahun yaitu sebesar 91,48%, komplikasi yang paling banyak ditemukan pada pasien hipertensi primer adalah diabetes melitus yaitu sebesar 29,30%, dan terapi yang banyak digunakan adalah terapi kombinasi yaitu sebesar 62,10%. Kombinasi golongan ARB dan CCB merupakan terapi yang banyak digunakan yaitu sebesar 53,55%. Golongan obat yang sering menimbulkan efek samping adalah golongan ARB dan CCB sebesar 17,73%. Efek samping yang paling sering muncul adalah pusing sebesar 76,92%.