ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DI GARDU INDUK INDRAMAYU

*121 Saat ini energi listrik penggunaannya sudah semakin luas dan semakin bertambah.
Sebagian besar kegiatan masyarakat telah mengandalkan energi listrik sebagai
penunjangnya. Dengan semakin banyaknya konsumen, tuntutan akan kualitas dalam
penyediaan energi listrik akan semakin meningkat. Salah satu bentuk tuntutan dalam
penyediaan listrik adalah dalam hal kontinuitas ketersediaan listrik serta dengan harga
yang terjangkau bagi masyarakat sebagai konsumen.
Pada suatu sistem tenaga listrik tingkat keandalan adalah hal yang sangat
penting dalam menentukan kinerja sistem tersebut. Keandalan ini dapat dilihat dari
sejauh mana suplai tenaga listrik bisa mensuplai secara kontinu dalam satu tahun ke
konsumen. Permasalahan yang paling mendasar pada penyaluran daya listrik adalah
terletak pada mutu, kontinuitas dan ketersediaan pelayanan daya listrik pada
pelanggan. Gangguan yang terjadi pada unit-unit pembangkitan akan menyebabkan
terganggunya penyediaan tenaga listrik dengan segala akibatnya bagi perusahaan
listrik maupun konsumen.
Gardu induk indramayu memiliki dua buah trafo penunjang, dimana masingmasing
trafo ini memiliki kapasitas 30 MVA 70/20 KVA dan 30 MVA 70/20 KVA
yang melayani ketersediaan listrik untuk indramayu kota dan sekitarnya. Gardu induk
Indramayu memiliki tujuh penyulang dimana dibagi berdasarkan kapasitas trafonya,
yaitu Trafo II (70/20 KVA), Pengyulang ERTN, Pengyulang LMBG, Pengyulang
KRSG, Trafo III (70/20 KVA), Penyulang PMDA, Penyulang LNGT, Penyulang
LBNR, Penyulang BLNG.
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai SAIDI penyulang-penyulang di Gardu Induk
Indramayu tahun 2014 sebesar BLGN 2,9419 jam/ pelanggan/tahun, LNGT 10,6090
jam/ pelanggan/tahun, LBNR 1,6089 jam/ pelanggan/tahun, PMDA 1,0321 jam/
pelanggan/tahun, KRSG 0,4515 jam/ pelanggan/tahun, LMBG 0,009125 jam/
pelanggan/tahun, ERTN 12,5142 jam/ pelanggan/tahun dan SAIFI tahun 2014
sebesar LNGT 1,7754 kali/pelanggan/tahun, LBNR 1,3407 kali/pelanggan/tahun,
BLNG 0,5610 kali/ pelanggan/tahun, PMDA 0,8707 kali/ pelanggan/tahun, KRSG
1,1839 kali/ pelanggan/tahun, LMBG 0,0190 kali/ pelanggan/tahun, ERTN 2,7410
kali/ pelanggan/tahun.
Berdasarkan perhitungan dari SPLN pada penyulang-penyulang di Gardu Induk
Indramayu, laju kegagalan per tahun (λ) sebesar 8,476 gangguan/tahun dengan rata –
rata laju perbaikan per tahun (U) 59,332 jam/tahun.