PERBEDAAN TINGKAT DEMENSIA DAN KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL, PERUMAHAN, DAN PERKAMPUNGAN, KASIHAN, BANTUL

EKASAFITRI AS SANGADJI (2015) PERBEDAAN TINGKAT DEMENSIA DAN KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL, PERUMAHAN, DAN PERKAMPUNGAN, KASIHAN, BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (257kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)

Abstract

Demensia dan kecemasan merupakan kondisi yang dialami lansia akibat perubahan fisik dan psikologi. Prevalensi lansia di dunia, Indonesia, maupun di Yogyakarta masih sangat tinggi, ditambah lagi lansia yang mengalami demensia dan kecemasan. Peningkatan jumlah lansia ini tentunya akan membawa dampak terhadap berbagai kehidupan, terutama peningkatan ketergantungan lansia yang tinggal di lingkungan yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat demensia dan kecemasan pada lansia di panti sosial, perumahan, dan perkampungan, Kasihan Bantul.
Rancangan penelitian menggunakan desain descriptive comparative dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sejumlah 34 lansia yang tinggal di PSTW Budhi Luhur, 32 lansia di perumahan Karangjati Indah 1, dan 26 lansia di lingkungan perkampungan Dusun Gendeng. Pengumpulan data dimulai bulan Februari-Mei 2015, dimana chi-square digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini.
Hasil penelitian didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat demensia dan kecemasan pada lansia di ketiga tempat tersebut (MMSE p=0,705 dan GAI p=0,054). Walaupun demikian, diketahui bahwa lansia yang tinggal di panti sosial lebih banyak mengalami demensia (11,8%) dibandingkan dengan lansia di perumahan (3,1%), dan perkampungan (7,7%0. Begitupun tingkat kecemasan ringan paling banyak dialami oleh lansia yang tinggal di panti sosial (73,5%) dibandingkan dengan lansia di perumahan (59,4%) dan perkampungan (61,5).
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar lansia yang tinggal di panti sosial, perumahan, dan perkampungan memiliki tingkat demensia dalam keadaan normal dan mengalami kecemasan ringan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *295 DEMENSIA, KECEMASAN, PANTI SOSIAL, PERUMAHAN, PERKAMPUNGAN
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 30 Dec 2021 03:43
Last Modified: 30 Dec 2021 03:43
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18316

Actions (login required)

View Item
View Item