PENGARUH PEMBERIAN ONLINE SELF-HELP GROUP MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP MOTIVASI BERHENTI MEROKOK PADA SISWA DI SALAH SATU SMK SWASTA DI BANTUL

*430 Perilaku merokok merupakan ancaman kesehatan global hingga saat ini.
Prevalensi perokok aktif remaja 12-18 tahun terus meningkat di DI Yogyakarta
walau usaha pencegahan dan program berhenti merokok dari pemerintah telah
dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh online self-help
group melalui media sosial Facebook terhadap motivasi berhenti merokok di
salah satu SMK Swasta di Bantul.
Penelitian ini adalah quasi-experimental dengan pre-post with control
group. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Tiga puluh
dua responden mengikuti penelitian ini dan dibagi menjadi kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen mendapatkan online self-help
group melalui media sosial Facebook dua kali seminggu dalam tiga minggu. Data
diperoleh dengan kuesioner motivasi Richmond Test yang valid (r=0,666) dan
reliabel (r=0,846). Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-
Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang mengikuti
penelitian berusia 17 tahun. Keaktifan responden dalam mengikuti online selfhelp
group rendah (50%). Tidak ada peningkatan motivasi yang signifikan pada
kelompok kontrol. Tidak ada peningkatan motivasi yang signifikan terhadap
kelompok eksperimen setelah dilakukan intervensi (p>0,05, t=0,527). Tidak ada
peningkatan motivasi yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen (p>0,05, t=0,058).
Kesimpulannya, online self-help group tidak efektif meningkatkan
motivasi berhenti merokok. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk memastikan
responden memang benar dapat mengakses internet 24 jam tanpa kendala
sehingga online self-help group dapat berjalan dengan baik.